Yang Membedakan Web 1.0 Dengan Web 2.0

Sebelum web berkembang menjadi web 2.0, web 1.0 lah sebagai website internet generasi pertama yang dipakai oleh pengguna-penggunanya. Pada web 1.0 ini pengguna hanya dapat membaca membaca konten yang terdapat pada web tersebut, seperti halnya kita membaca suatu berita di surat kabar namun bedanya ini secara visual. Berbeda sekali dengan web 2.0 yang sudah mengalami pengembangan, jika dalam web 1.0 kita hanya bisa membaca konten saja sedangkan pada web 2.0 kita tidak hanya dapat membaca tapi kita juga diberi kebebasan untuk memberi komentar pada konten-konten tersebut. Didalamnya terdapat guest book, polling, komentar dan sebagainya. Pada dasarnya web 2.0 lebih disenangi masyarakat karena seorang pengunjung dapat berinteraksi dengan pengunjung yang lainnya jadi pengunjung tidak merasa seperti sedang membaca suatu pengumuman/surat kabar.

Dari kedua generasi web ini sebenranya tidak ada kepastian versi dalam aplikasi web nya, hanya saja pemberian nama web 1.0 dan web 2.0 itu muncul begitu saja dari para praktisi agar dapat membedakan dan menandai kalau teknoligi web memiliki perkembangan dari web sebelumnya. Disini saya akan member perbedaan secara sistematis antara web 1.0 dan 2.0 agar kita dapat dengan mudah memahaminya.




Tabel Perrbandingan web 1.0 dan 2.0 :
No. Perbandingan Web 1.0 Web 2.0
1perilakumembacamenulis
2pelaku utamaperusahaanpengguna
3hubungan dengan serverclient-serverpeer to peer
4bahasa pemrogramanHTMLXML
5pola hubungan penerbit-penggunasearahdua arah/interaktif
6pengelola kontentaksonomi/direktoriFolksonomi/penanda/tag
7penayangan berbagai kanal informasiportalRSS/sindikasi
8hubungan antar pengaksestidak adaberjejaring
9sumber kontenpenerbit/pemilik situspengguna

Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.

Info yang saya kutip dari mesin pencari google menyatakan:
Di tahun 2001, wikipedia di luncurkan. Apple mendirikan iTunes. Di tahun 2002, friendster di luncurkan. Perlahan, world wide web mulai di huni oleh website – website dengan karakteristik yang berbeda dengan website – website yang eksis sebelum dotcom bubble burst. Website website tersebut memiliki satu ciri mencolok bernama partisipasi sehingga pada tahun 2003, istilah web 2.0 muncul

Istilah web 2.0 tidak mengklasifikasikan world wide web berdasarkan teknologinya, namun berdasarkan karakter website tersetbut. Istilah web 2.0 juga memunculkan istilah web 1.0: Satu istilah untuk era sebelum web 2.0

Pada garis besarnya, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi. hubungan komunikasi many-to-many. Jika pada era web 1.0 (era sebelum web 2.0, dari 1990 hingga 2001) pengguna internet dengan mudah membrowse internet, namun pengadaan konten di internet masih ‘dikuasai’ oleh para geek yang menguasai bahasa HTML untuk membuat halaman web. Komunikasi yang terjadi pun hanya satu arah: dari pemilik website ke pengunjungnya. Pada era web 2.0, pengadaan konten di internet tidak lagi dikuasai oleh geek. Website – website yang digolongkan ke dalam kategori web 2.0 (kita akan menuliskan lebih rinci tentang web 2.0 di tulisan selanjutnya) memfasilitasi pengguna internet biasa untuk menuliskan konten mereka sendiri: Website sharing foto seperti flickr, blog service seperti wordpress.com, blogger.com, video sharing seperti YouTube, dll. Komunikasi pun terjadi secara dua arah, dimana pengunjung web juga bisa memberikan informasi.
Selengkapnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS